Kilas balik setitik dulu, ya. Waktu masih muda (sekarang juga masih berjiwa muda, sih 😁) saya suka menulis di blog. Tentu waktu itu isinya lebih banyak tentang pengalaman sehari-hari atau curahan hati. Setelah menikah dan memiliki anak, rasanya 24 jam sehari itu sudah habis untuk urusan domestik dan mengurus anak. Kebiasaan menulis pun dengan sendirinya tersisihkan.
Namun, seperti yang saya ceritakan di sini, sejak mengikuti grup Mamah Gajah Bercerita, saya (yang memang tertarik dengan dunia tulis menulis) mulai terpapar dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan literasi baca tulis. Layaknya semesta mendukung, suatu hari promosi kelas blogging muncul di feed Instagram saya. Saya baru ingat, saya punya blog yang tentunya sudah menjadi tempat laba-laba bersarang 😆.
“Oke, ini menarik. Saya mau ikut, ah!”
Awalnya sesederhana itu (dan memang pencapaian besar kadang bermula dari alasan simpel). Saya membuka kembali blog, mengganti namanya, mengubah tampilannya, mempelajari fungsi-fungsi pengaturannya. Singkat kata, saya mulai berbenah. Tulisan-tulisan yang saya buat dalam rangka memenuhi tantangan pekanan grup pun mulai memenuhi blog. Makin hari, saya makin tertarik dengan kegiatan mengeblog.
Bertemu komunitas IIDN
Melalui Instagram, saya mengikuti akun satu akun komunitas bloger ke akun lain, hingga akhirnya saya bertemu dengan komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN). Kebetulan waktu itu buku “Ngeblog dari Nol” karya para maestro blog IIDN baru akan diluncurkan. Bersamaan dengannya, dibuka kesempatan untuk masuk ke grup WhatsApp Ngeblog dari Nol. Wow, tanpa pikir panjang, saya segera mendaftar. Alhamdulillah saya masih mendapat tempat di grup pertama.
Bergabung di WAG Ngeblog dari Nol
Sesuai namanya, aktivitas di WAG Ngeblog dari Nol, ya, seputar blog dan mengeblog (ya iya, lah … 😜). Para mentor yang sudah berpengalaman di dunia blog benar-benar membimbing anggota grup untuk mulai mengeblog dari nol. Bisa dibilang, misi dari grup ini adalah melahirkan lebih banyak bloger berkualitas. Keren banget, kan?
Walau bukan anggota yang aktif, bahkan termasuk silent reader, sampai saat ini saya belum (dan semoga tidak) berniat untuk beranjak dari WAG Ngeblog dari Nol. Mau tahu alasannya?
Ini dia, nih, enam hal yang membuat WAG Ngeblog dari Nol istimewa bagi saya.
1. Dibimbing mentor berpengalaman
Buku Ngeblog dari Nol ditulis oleh Mbak Widyanti Yuliandari, Mbak Alfa Kurnia, dan Mbak Nunu Amir. Beliau bertiga jugalah yang menjadi mentor kami. Para mentor dengan baik hati berbagi ilmu, menyuntikkan semangat, dan menjawab pertanyaan yang dilontarkan sewaktu-waktu.
2. Materi terstruktur dan bersahabat untuk newbie
Kalau boleh mengajukan revisi nama, sepertinya judul Ngeblog dari Minus lebih tepat. Bagaimana tidak? Kami dibimbing dari poin yang paling penting sebelum memulai aktivitas apa pun, termasuk ngeblog. Apalagi kalau bukan tentang motivasi/niat. Dalam Islam, bab niat inilah yang menjadi penentu satu aktivitas bernilai ibadah atau tidak.
Setelah itu, kami diminta untuk menentukan lingkup topik yang akan diusung oleh blog masing-masing. Para mentor tak segan mengajari kami untuk membuat blog berbasis Blogspot, lalu mendorong kami untuk praktik menulis di blog. Materi-materi berikutnya pun sudah dijadwalkan secara rapi. Hebatnya, ini semua tanpa biaya, lo. Gratis bukan berarti tidak serius, kan?
Menulis blog itu susah-susah gampang (ilustrasi: Freepik). |
3. Bertabur info
Enaknya bergabung di komunitas adalah kita bisa ikut belajar dari pertanyaan teman dan jawaban mentor. Begitu juga saya. Dari percakapan di grup, saya memungut dua info yang super berharga.
Pertama, soal clear formatting. Saya biasa menulis draf di aplikasi lain, bukan di editor Blogspot. Saat menyalin tempel, ada saja format teks yang berubah. Cara menyiasatinya adalah dengan memilih opsi clear formatting setelah menyalin tempel. Baru setelah itu, saya memformat ulang tulisan sesuai keinginan, termasuk heading, subheading, dan lainnya.
Kedua, soal penyedia template. Waktu masih memakai domain blogspot.com saya memakai template gratis dari gooyaabitemplates. Namun, untuk blog TLD saya ingin mengganti tampilan agar lebih segar. Info tentang Etsy saya dapat dari mentor di grup Ngeblog dari Nol. Jadilah blog bernuansa pink yang masih saja membuat kepincut setiap kali membukanya.
4. Ada agenda blogwalking
Sepertinya tidak afdal, jika komunitas bloger tidak punya agenda saling mengunjungi blog (blogwalking). Dengan blogwalking, kita bisa belajar, mendapat sudut pandang baru, memantik ide untuk menulis, sambil meningkatkan traffic untuk blog kita sendiri. Ikut blogwalking di grup Ngeblog dari Nol adalah target saya ke depan, bergantian dengan agenda serupa di komunitas lain.
Selain menyalurkan hobi dan berbagi ilmu dan pengalaman, kita juga bisa berjejaring lewat ngeblog (ilustrasi: Freepik). |
5. Ada umpan balik tentang kualitas pos
Dari mana kita tahu kualitas tulisan kita sudah baik atau belum jika tidak ada umpan balik? Di sinilah peran mentor untuk membuat mentee naik kelas. Umpan balik yang diberikan oleh mentor di grup Ngeblog dari Nol untuk tulisan-tulisan teman-teman menjadi catatan bagi saya untuk juga memperbaiki kualitas tulisan yang saya pos di blog. Kehadiran mentor yang lebih dulu terjun di dunia blog sangat membantu kami untuk naik setahap demi setahap. Terima kasih!
6. Banyak program pendukung yang keren
Selain bimbingan di grup, para mentor juga berbagi ilmu melalui sesi-sesi Instagram Live di akun IIDN @ibuibudoyannulis. Ada juga webinar dengan tema terkait blogging untuk pemula. Kami bisa memanfaatkan fasilitas yang ada untuk meningkatkan kapasitas diri sebagai bloger.
Kemudian, di awal tahun ini IIDN membuka kelas 2022 Blogging Goals for Newbie. Wah, ini kesempatan emas yang tidak boleh terlewat. Makanya, artikel ini saya tulis sebagai syarat pendaftaran. Semoga setelah lulus dari kelas ini, saya makin mantap untuk menjadi mom blogger. Aamiin.
Penutup
Komunitas IIDN terbilang baru untuk saya. Meski begitu, saya terkesan dengan keaktifan dan kerapian kerja pengurusnya. Semoga komunitas ini, khususnya WAG Ngeblog dari Nol, dapat menjadi wadah yang tepat bagi saya untuk tumbuh dan berkembang di dunia kepenulisan, terutama blogging.
Kalau kamu, ikut komunitas sesuai minat juga? Ceritakan di kolom komentar, ya!
17 Comments
Saya gabung di komunitas krn ingin mencari pembelajaran baru, mbaa,
ReplyDeletePengalaman dari beberapa teman pasti lebih unik dlm hal literasi.
Saya sndri msh blum paham menangani blog, msh dibantu ank, 🤗
Penyakit saya, gk bisa berlama-lama di depan laptop, kepala langsung pusing, jd terkadang nulis di hp dl bru dipindahkan ke blog.
Kalau saya ikut komunitas krn ingin menambah pembelajaran tentang dunia literasi,
ReplyDeleteSelain melihat beberapa teman dengan pengalamannya, terkadang bisa menjadi motivasi untuk lbh maju lagi dalam menulis.
Ya banget
ReplyDeleteTapi kadang kendor kalau lagi sibuk urusan domestik
Jadi mesti dilawan terus agar tidak jadi sarang Laba-laba blog kita ya mba
Saya ikut kelas Ngeblog dari Nol juga, Mbak, sangat bermanfaat bagi saya yang blogger pemula ini. Program blogwalking-nya juga menuntut mengikutsertakan blogpost terbaru jadi terpacu untuk terus berlatih menulis.
ReplyDeletesaya juga merasakan semua manfaat ini secara tidak sadar dari grup Ngeblog dari Nol. Saat hati berniat ingin serius ngeblog, lalu ketemu grup ini. Berkat grup ini sekarang saya makin menggebu untuk bisa jadi blogger yang berkualitas hehe
ReplyDeleteSeolah-olah ingin berteriaaak its my dream sist and hers too, ketika menemukan komunitas ini...hehehe...semoga bisa terus semangaat.
ReplyDeleteMbak Muti keren lho bisa merumuskan pengalamannya jadi poin yg rigid. Kemarin aku bingung mau nulis apa aja. Kurang lebih yang kurasakan juga hampir sama. Perlahan berproses dan dibantu dengan pembimbingan yang teratur
ReplyDeleteBener banget. Baca tulisan mbak, saya jadi lebih paham lagi benefit kelas yang belum saya optimalkan. Rasanya seperti ketemu potongan besar puzzle yang sempat menghilang. Makasih ya, mbak.
ReplyDeleteTos mbak. Rasanya beruntung sekali bisa gabung dengan IIDN dan wag ngeblog ini. Benar-benar support System buat saya
ReplyDeleteMbak keren bisa nulis dengan poin-poin begini. Kok aku gak kepikiran ya kemarin😅
ReplyDeleteSaya juga mendapatkan hal-hal baik di grup belajar blog IIDN Mb... Dapat ilmu, guru, dan teman- teman yang semangat.
ReplyDeleteIIDN dan WAG ngeblog dari nol benar-benar keren, dapat memotivasi penulis dari nol juga seperti saya untuk mau coba menulis dan publish tulisan yang tadinya gak PD. Tetap semangat..
ReplyDeleteSama mba...saya juga tergabung di beberapa komunitas, kebanyakan komunitas menulis tapi ada juga komunitas pemberdayaan perempuan,. Tujuannya menambah ilmu pengetahuan dan pertemanan.
ReplyDeleteSeru dan menguntungkan banget lah pokoknya gabung di WAG ngeblog ya Mbak? dan itu semua kita dapatkan secara FREE. Keren ih.
ReplyDeletemasyaallah... salah satu keuntungan ikut grup wag ngeblog dari 0 ini ya bertemu momblogger kece dan saling memotivasi 😍
ReplyDeletePaling seru pas bisa ikut bw gini, jadi terjadwal jalan-jalan ke blog teman-teman.. Makasih yaa
ReplyDeleteAlhamdulillah beruntungnya ya kak. Bisa dipertemukan dg IIDN. Jadi semakin semangat dan bisa lebih produktif menulis.
ReplyDelete